Selasa, 22 Desember 2009


Jakarta Menyambut Guru Mulia


Dengan segenap Puji bagi Maha Raja Tunggal Sekalian Alam Semesta, dan Limpahan Shalawat atas Imam Tunggal yg terpilih memimpin di dunia dan di Akhirat, Sayyidina Muhammad beserta keluarga dan Sahabat beliau, dan para penerusnya hingga akhir zaman.

Betapa tak tergambarkan kegembiraan ratusan ribu sanubari muslimin di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta, ketika mendengar bahwa semakin dekatnya kunjungan berkala tahunan sang Imam, Alhabib Al Allamah Assayyid Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidh, Guru yang selalu membimbing dengan kelembutan, dan mencirikan Kelembutan ajaran Sang Nabi SAW,siang dan malamnya adalah membimbing ratusan santri dari mancanegara, dan di akhir malamnya adalah tegak dengan kesendirian, hanya berduaan dengan Maha Raja Tunggal di Alam, dan mengakhiri malamnya dengan kedua tangan terangkat tinggi bermunajat dan mengemis curahan Rahmat bagi para muridnya dan seluruh muslimin.

Tahun 1994 adalah kunjungan pertama Beliau ke Indonesia, Da'i muda yang telah mendunia ini pun mengadakan kesepakatan dengan para Ulama dan habaib di Indonesia untuk mengabulkan permintaan mereka dalam menerima siswa-siswa dari Indonesia untuk berada dibawah bimbingan Beliau di Yaman, tepatnya di kota Tarim, Hadramaut. Dan terus berkelanjutan hingga saat ini, setiap tahunnya Beliau menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke Indonesia sebagai wujud kepedulian Beliau terhadap kelangsungan dakwah Sang Nabi SAW di bumi muslimin terbanyak di dunia ini.

Kedatangan Da'i besar ini bagai Pelangi warna-warni yang muncul dengan indah setelah guyuran hujan di Negara ini, datang untuk menuntaskan kerinduan antara beliau dan para pecintanya.

Tahun 1998 angkatan pertama kembali ke Indonesia, dan setiap tahunnya alumni Ma'had Darulmustafa bimbingan beliau yg baru berdiri pada tahun 1997 ini terus menghujani Nusantara, termasuk Malaysia dan kini Singapura, demikian pula Srilangka, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan masih banyak murid murid beliau yang berduyun duyun dari pelbagai Negara menimba ilmu dari Guru Kelembutan ini.

Beliau mendapat penghargaan dari Presiden Republik Yaman Ali Abdullah Shaleh, yg sangat mengagumi beliau, dengan bimbingan Kelembutan dan kasih sayang, dan memang ribuan WNA berdatangan ke negeri itu untuk mengunjungi Sang Guru, lain dengan beberapa Ma'had di beberapa wilayah Yaman lainnya yg banyak mengajarkan kekerasan dan terorisme, dan adapula santri santri dari WNI yg menuntut ilmu di tempat mereka. Ma'had Darulmustafa kini telah meresmikan bimbingan pelajaran dengan 4 bahasa, yaitu Arab, English, Afrika dan Indonesia, dan santri terbanyak adalah berasal dari Indonesia.

Kunjungan Guru Mulia ini ke Indonesia berlangsung setiap tahunnya, untuk menjenguk murid murid beliau yang telah berjumlah ratusan memenuhi Bumi Nusantara ini, puluhan pesantren telah berdiri, ratusan majelis taklim telah dibuka, media televisi, radio, surat kabar, acapkali menampilkan liputan mengenai aktifitas mereka yg selalu berjuang menegakkan dakwah di wilayahnya masing masing dengan kasih sayang, Rahmat dan kelembutan.

Insya Allah Bumi Jakarta akan disentuh langkah mulia beliau dalam beberapa hari mendatang, pada tanggal 31 Desember 2009 yang bertepatan dengan malam pergantian tahun masehi akan berlangsung Acara Tabligh Akbar bersama Guru Mulia yang diadakan di Pintu Utama Gelora Bung Karno. Pada pagi hari minggu (03 Januari 2010) adalah acara Haul Al Imam Abubakar bin Salim Fakhrul wujud rahimahullah. Dan senin malam (04 Januari 2010) beliau akan berkunjung dan menghadiri Majelis salah seorang muridnya, yaitu guru kita, Hb Munzir bin Fuad Almusawa, yaitu di Lapangan Monas, hadirin diperkirakan akan mencapai ratusan ribu orang.

Acara-acara besar tersebut sepenuhnya membutuhkan biaya yang tidaklah kecil, Maka kami mengajak Saudara sekalian untuk bergabung dalam Kemuliaan, dengan turut berpartisipasi mensukseskan acara mulia bersama Guru Mulia. Banyak kritik bermunculan setelah munculnya ajakan untuk berinfak dalam acara ini. Sungguh Demi Allah, kemajuan dakwah tidak terhenti dengan tidak ada yang berinfak, Nnamun puluhan ayat dan hadits memerintahkan kita menabung di Bank Allah SWT dengan bunga ribuan persen, maka bersegeralah.

Kita tidak kaget jika mendengar seruan: "peduli gempa, peduli tsunami, peduli kemiskinan, dll.", sungguh peduli pada majelis ratusan ribu muslimin berdoa tidak kalah pentingnya, karena majelis do'a akan meredam gempa, meredam gunung berapi, meredam alam dari musibah, musibah pribadi dan musibah umum.. Maka bergabunglah dalam infak terluhur, yaitu tegaknya syiar dakwah Sayyidina Muhammad SAW dengan mengagungkan nama Allah SWT dan meredakan alam dari musibahnya.

Mari tuliskan namamu dalam kelompok pembela Rasulullah SAW. Dengan menginfakan harta melalui Bank Syariah Mandiri , No Rek 061-7121-494 atas nama Munzir Al Musawa. Selamat Datang Wahai Guru Mulia pembawa semilir kelembutan.. Betapa cahaya kelembutan telah kau tebarkan di sanubari ratusan muridmu di Mancanegara, dan muridmu pun telah pula membina dan memimpin ribuan bahkan puluhan ribu muslimin di belahan bumi barat dan timur, kedatanganmu adalah pelipur lara dan penghibur kesedihan bagi perjuangan murid-muridmu yang siang malam jatuh bangun memperjuangkan dakwah Sang Nabi SAW.

Maka Wahai Yang Maha Membangkitkan Kemuliaan bangkitkanlah semangat keluhuran di sanubari kami khususnya dan di sanubari penduduk nusantara ini, dengan kedatangan Hamba Mu yang kau muliakan sebagai pewaris perjuangan Sang Nabi SAW yang telah dibawa dan diemban oleh para Da'I terpilih Mu dari zaman ke zaman. Jadikan kedatangan beliau sebagai hembusan Rahmat Mu pada Jutaan sanubari penduduk negeri ini, maka terangkatlah musibah dan bencana, terampunilah dosa dosa, dan sejuklah sanubari hamba hamba Mu di negeri ini, Amiin.

DOA NABI KHIDIR AS
(Doa Menolak Bala)


دُعَاء الفرَج لِسَيِِّدِنَا الخِضِرْ عَلَيْة السَّلاَم

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَّى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
اَللَّهُمَّ كَمَا لَطَفْتَ فِى عَظَمَتِكَ دُونَ اللُّطَفَاءِ، وَعَلوْتَ بِعَظَمَتِكَ عَلَى الْعُظَمَاءِ ، وَعَلِمْتَ مَاتَحْتَ أَرِضِكَ كَعِلْمِكَ بِمَا فَوْقَ عَرْشِكَ ، وَكَانَتْ وَسَاوسُ الصُدُورِ كَاْلعَلاَنِيَّةِ عِنْدَكَ ، وَعَلاَنِيَّةُ اْلقَوْلِ كَالسِّرِ فِى عِلْمِكَ ، وَانْقَادَ كُلُّ شَىْءٍ لِعَظَمَتِكَ ، وَخَضَعَ كُلُّ ذِى سُلْطَانٍ لسُلْطَانِكَ ، وَصَارَ أَمْرُ الدُّنْيَا والْأَخِرَةِ كُلُّه بِيَدِكَ، اِجْعَلْ لِى مِنْ كُلِّ هَمٍ أَصْبَحْتُ أَوْ أَمْسَيْتُ فِيهِ فَرَجًا وَمَخرجًا، اللَّهُمَّ إِنَّ عَفَوَكَ عَنْ ذُنُوبِى ، وَتَجَاوَزَكَ عَنْ خَطِيئَتىِ ، وَسِتْرَكَ عَلَى قَبِيحِ عَمَلِى ، أَطمِعْني أَنْ أَسْألَُكَ مَا لاَ أَسْتَوْجِبُهُ مِنْكَ مِمَّا قَصَّرْتُ فِيهِ ، أَدْعُوكَ اَمِنًا وَأَسْألُكَ مُسْتَأْنِسًا . وَإِنَّكَ الْمُحْسِنُ إِلَىَّ، ، وَأَنَا الْمُسِيئُ إلىَ نَفْسِى فِيِمَا بَيْنِى وَبَيْنِكَ ، تَتَوَدَدُ إِلىَّ بِنِعْمَتِكَ، وَأَتَبَغَّضُ إلَيْكَ بِالْمعَاصِى، وَلَكِنَّ الثَّقَةُ بِكَ حَمَلَتْنِى علَى الْجَرَاءَةِ عَلَيْكَ، فَعُدْ بِفَضْلِكَ وإحْسِانِكَ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الَّرَحِيم، وَصَلَى الله ُعَلَى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ وَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ .
Doa Al Faraj li Sayyidina Al Khidir Alaihissalam

Bismillahirrahmanirrahim

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallam,
Allahumma kamaa lathafta fii ‘adhamatika duunalluthafaa, wa ‘alawta bi‘adhamatika alal ‘udhamaa, wa ‘alimta maa tahta ardhika ka’ilmika bimaa fauqa ‘arsyika, wa kaanat wasaawisasshuduuri kal’alaniyyati ‘indaka, wa ‘alaa niyyatilqauli kassirri fii ilmika, wanqaada kullu syayin li ‘adhamatika, wa khadha’a kullu dzi sulthaanin li sulthaanika, wa shaara amruddunya wal akhirati kulluhu biyadika.
Ij’al lii min kulli hammin ashbahtu aw amsaiytu fiihi farajan wa makhrajaa,
Allahumma inna ‘afawaka ‘an dzunuubiy, wa tajaawazaka ‘an khathii’athiy, wa sitraka alaa qabiihi a’maaliy,
athmi’niy ‘an as’aluka maa laa astawjibuhu minka mimma qashhartu fiihi, ad’uuka aaminan, wa as;aluka musta;anisaa. Wa innakalmuhsinu ilayya, wa analmusii’i ilaa nafsiy fiima bayniy wa bainaka, tatawaddaduu ilayya bini’matika, wa atabagghadhu ilaika bilma’ashiy, walakinnattsiqata bika hamalatniy alal Jaraa’ati ‘alaika, fa’ud bifadhlika wa ihsaanika alayya. innaka antattawaburrahiim ,wa shalallahu alaa Sayyidina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa sallim.

DOA MOHON KESELAMATAN
NABI KHIDIR AS

Wahai Allah, Sebagaimana Engkau telah berlemah lembut dalam Keagungan Mu melebih segenap kelembutan, dan Engkau Maha Luhur dan Keagungan Mu melebihi semua Keagungan, Dan Engkau Maha Mengetahui terhadap apa apa yg terjadi di Bumi sebagaimana Engkau Maha Mengetahui apa apa yg terjadi di atas Arsy Mu, dan semua yg telah terpendam merisaukan hati adalah jelas terlihat dihadapan Mu, dan segala yg terang terangan diucapkan adalah Rahasia Yang terpendam dalam Pengetahuan Mu, dan patuhlah segala sesuatu pada Keagungan Mu, dan tunduk segala penguasa dibawah Kekuasaan Mu, maka jadilah segenap permasalahan dunia dan akhirat dalam Genggaman Mu, Maka jadikanlah segala permasalahanku dan kesulitanku segera terselesaikan dan termudahkan pada pagiku atau soreku ini, Wahai Allah kumohon maaf Mu atas dosa dosaku, dan kumohon pengampunan Mu atas kesalahan kesalahanku, dan kumohon tabir penutup Mu dari keburukan amal amalku, berilah aku dan puaskan aku dari permohonanku yg sebenarnya tidak pantas diberikan pada Ku karena kehinaanku, kumohon pada Mu keamanan, dan kumohon pada Mu Kedamaian bersama Mu, Sungguh selalu berbuat baik padaku, sedangkan aku selalu berbuat buruk terhadap diriku atas hubunganku dengan Mu, Kau Ulurkan Cinta kasih sayang lembut Mu padaku dengan kenikmatan kenikmatan Mu, sedangkan aku selalu memancing kemurkaan Mu dg perbuatan dosa, namun kuatnya kepercayaanku pada Mu membawaku untuk memberanikan diri lancang memohon pada Mu, maka kembalikanlah dengan Anugerah Mu dan Kebaikan Mu padaku, Sungguh Engkau Maha Menerima hamba hamba yg menyesal dan Engkau Maha Berkasih sayang,
Dan shalawat serta salam atas Sayyidina Muhammad serta keluarga dan limpahan salam, dan segala puji bagi Allah Pemilik Alam semesta.

Kamis, 17 Desember 2009

DOA AKHIR TAHUN dan AWAL TAHUN HIJRIYAH

Disunatkan membaca doa ini, baik sendirian atau berjamaah. Doa Akhir Tahun dibaca menjelang Maghrib, dan doa Awal Tahun dibaca setelah Maghrib tanggal 01 Muharrom (Syuro)

DOA AKHIR TAHUN :

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ . وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ، فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Ya Alloh ! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku !
Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada MU ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah!
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.

DOA AWAL TAHUN :

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ وَاْلإِسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصَحْابِهِ وَسَلَّمَ. آمين

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Allah ! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba : kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Semoga Alloh mengabulkan permohonan kami.

Kamis, 26 November 2009

Sedang Menantikan

Sedang Menantikan "MUTIARA dan SANG NELAYAN Vol. 2"
Selamat Menunggu.....

Selasa, 14 April 2009


KIAT SUKSES DALAM UJIAN NASIONAL
Oleh : M. Naulil Alfaroby
Hati terasa gundah, resah, pikiran semakin tidak tenang, bahkan stress. Kejadian inilah yang melanda sebagian besar pelajar Indonesia seiring dengan semakin dekatnya waktu Ujian Nasional. Apalagi ditambah standarisasi kelulusan yang mencapai angka 5,50. Tentunya telah cukup membuat pusing tujuh keliling bagi para guru dan juga pelajar yang memiliki IQ pas-pasan.
Jika tidak ada aral melintang InsyaAllah pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional akan mengadakan gelaran akbar Ujian Nasioal pelajar seluruh indonesia mulai tanggal 20 April 2009 untuk tingkat SMA dan pada tanggal 27 April 2009 untuk tingkat SMP. Tentu saja waktu itu semakin dekat dan semakin dekat saja. Jika semua pelajar di suruh memilih maka mereka tentunya akan memilih pemerintah tidak usah mengadakan Ujian Nasional saja. Ataupun kalau terpaksa harus melakukan Ujian Nasional maka para pelajar tentu ingin mendapatkan kelulusan semua.
Namun bukanah pelajar Indonesia jika harus mundur dari medan pertempuran sebelum genderang perang ditabuh. Setidaknya dengan adanya Ujian Nasional ini para pelajar akan diuji kualitas dan kemampuan pemahaman terhadap pelajaran yang telah digelutinya selama hampir 3 tahunan itu.
Dengan semangat dan motivasi yang kuat dalam belajar, kemudian di topang dengan ketekunan dalam berdoa, maka tidak ada alasan bagi seorang pelajar melainkan akan mendapatkan KELULUSAN yang diidam-idamkan.
Melalui tulisan ini, kami mencoba membantu kepada para pelajar baik SMP maupun SMA khususnya pelajar muslim untuk melangkah lebih pasti dalam meraih kesuksesan Ujian Nasional tentunya dengan bimbingan Allah swt.
PERSIAPAN-PERSIAPAN
1. Belajar
Tentu menjadi hal yang paling utama dan pertama sebagai seorang pelajar adalah belajar. Begitu juga ketika akan menghadapi ujian maka belajar menjadi hal yang mutlak sebagai syarat untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan.
Berusaha dengan keras memahami pelajaran, menguasai keyword-keyword dari permasalahan dan pertanyaan. Terus mengulang-dan mengulang pelajaran hingga hafal betul. Menanyakan kepada guru, teman, atau pakar jika ada pelajaran yang belum dipahami.
Melakukan try out individual maupun kolektif sedari terus mengukur kemampuan dan kelemahan kita pada pelajaran dan pembahasan soal hingga tak ada lagi pelajaran dan pembahasan yang belum dipahami atau dimengerti.
2. Persiapan Fisik
Senantiasa menjaga kondisi kesehatan, tidur teratur, istirahat yang cukup, makan teratur dan berolahraga. Jangan sampai kesehatan menurun, kurang fit saat mengikuti Ujian Nasional
Ingatlah ....... اَلْعَقْلُ السَّالِمِ فىِ جِسْمِ السَّالِمِ
“Akal yang sehat terdapat pada jasmani yang sehat”.
3. Persiapan Mental
Selain persiapan fisik, kita juga harus menyiapkan mental dan kejiwaan kita, pikiran kita tidak boleh dibebani dengan hal-hal lain selain konsentrasi dengan materi ujian. Tumbuhkan rasa optimisme dan kepercayaan diri yang penuh bahwa kita mampu dan dapat melewati ujian degan kesuksesan.....bi idznillah wa bi ‘aunillah InsyaAllah.
YANG HARUS DILAKUKAN
1. Mendapatkan Ridha Allah
Mendapat ridha Allah swt tentunya menjadi kunci dari kesuksesan seorang muslim dalam mengahadapi ujian. Bukankah kita tahu bahwa ketika Allah swt ridha kepada hamba-Nya maka apapun permintaannya akan dikabulkan. Hal ini dapat kita lakukan dengan senantiasa berdoa, memohon ampunan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperbanyak berdzikir dan beribadah wajib maupun sunnah.
2. Mendapatkan Ridha Rasul saw
Selanjutnya kita harus berusaha untuk mendapatkan ridha dari Rasulullah saw. Tentu kita semua tahu bahwa manusia yang paling dicintai Allah swt adalah baginda Rasulullah saw. Untuk itu mendapat ridhanya akan memudahkan kita mendapat ridha Allah swt. Caranya bagaimana? Dengan mengikuti dan menghidupkan sunnah-sunnahnya, meneladani akhlaqnya, mengidolakannya dan tentunya memperbanyak membaca sholawat kepadanya.

3. Mendapatkan Ridha Orang tua
Ridha orang tua menjadi sangat penting bagi seorang muslim yang akan menghadapi ujian. Karena pada ridha kedua orangtua, ridha Allah swt bergantung dan sebaliknya murka Allah bergantung kepada murka keduanya. Untuk mendapatkan ridha kedua orang tua, kita harus senantiasa berbakti kepadanya, membuatnya senantiasa bahagia, jangan sampai membuat mereka sakit hati. Cepat-cepatlah meminta maaf jika kita melakukan kesalahan kepada mereka. Apalagi saat-saat menghadapi ujian mintalah restu keikhlasan dan ketulusan dari mereka. Karena restu mereka sangat menentukan kesuksesan kita.
4. Mendapatkan Ridho Guru
Selain ridha kedua orang tua, kita juga harus mendapatkan ridha dari guru-guru kita. Karena tidak bisa dipungkiri guru adalah orang tua kita juga. Merekalah yang mendidik, membimbing dan mengarahkan kita hingga menjadi lebih baik. Ridhanya guru kepada seorang murid berarti dia telah ridha memberikan ilmunya kepada murid-muridnya. Ketika ilmu kita telah mendapatkan ridha guru maka akan semakin bermanfaatlah ilmu kita. Untuk mendapatkan semua itu kita harus memohon kepada guru kita untuk mengikhlaskan ilmu yang diberikan dan diajarkannya kepada kita, dan jangan lupa mintalah doa dan restunya agar kita diberikan kemudahan dalam ujian.
ANJURAN-ANJURAN
1. Memohon Doa Kesuksesan Kepada Keluarga, Sanak Saudara, Teman-Teman
Semakin banyak orang yang mendoakan kita, maka akan semakin besar kekuatan doa kita, dan semakin besar peluang cepat dikabulkannya doa kita.
2. Meninggalkan Kemaksiatan
Salah satu kunci kesuksesan seorang muslim adalah dia berusaha sekuat tenaga untuk melakukan perintah-perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Ketahuilah banyaknya dosa dan kemaksiatan yang kita lakukan akan menghalangi rahmat dan cahaya Ilmu Allah sampai pada kita, begitu juga banyaknya dosa dan kemaksiatan akan menjadikan doa kita tidak dikabulkan......na’udzu billah.
3. Perbanyak Bershodaqah
Perbanyak bershodaqah kepada fakir miskin dan mintalah doa kepada mereka. Ketahuilah shodaqah dapat mempercepat terkabulnya doa dan juga dapat mencegah keburukan yang akan menimpa kita.
4. Puasa Sunnah Senin-Kamis
Dengan melakukan amalan-amalan sunnah seperti puasa, InsyaAllah doa-doa kita akan cepat dikabulkan oleh Allah. Tidakkah kita tahu bahwa doa orang yang dalam keadaan lapar(berpuasa) dikabulkan oleh Allah swt. Disamping itu orang yang perutnya dalam keadaan kosong(berpuasa) maka semua energinya akan tersalur pada otaknya dan akan membantu dalam proses pemahaman ketika belajar. Sebaliknya orang yang perutnya kenyang maka energinya akan terkuras untuk perutnya karena proses pembakaran makanan (oksidasi) yang akan mengakibatkan lemahnya energi yang tersalur pada otak.
5. Sholat Dhuha
Sempatkan diri kita di waktu dhuha untuk bersujud walau hanya dua rakaat untuk mengadukan keadaan kita, kelemahan dan kebodohan kita, agar Allah swt membukakan pitu ilmu, rahmat dan rizkiNya kepada kita. Ketahuilah sholat dhuha sangat besar manfaatnya bagi seorang pelajar yang sedang menuntut ilmu. Allah akan menutupi kekurangan dan kelemahan kita sebagai pelajar dengan fadhilah sholat dhuha.
6. Sholat Tahajjud
Dinginnya air dan udara malam yang membekukan jari jemari kita tentu tiada artinya dibanding dengan kesuksesan dan keberhasilan yang akan Allah berikan kepada kita. Ingatlah Allah telah menjanjikan kedudukan mulia kepada hamba-hambaNya yang mau bangun malam dan menyungkur bersujud memuji keagunganNya disaat orang-orang tertidur lelap dengan mimpi-mimpinya.
7. Bersiwak
Biasakan bersiwak sebelum sholat, berbicara, belajar, dan membaca, karena siwak sangat membantu dalam proses perkembangan otak dan kecerdasan. Apalagi ketika ujian bersiwaklah sebelum membaca dan menjawab soal. Tidakkah kalian tahu bahwa siwak disamping mensucikan gigi ternyata juga dapat mendatangkan ridha dan keberkahan dari Allah swt.
DOA-DOA KHUSUS DALAM UJIAN
1. Doa dibaca setiap hari sebelum Ujian
اَللّهُمَّ ارْزُقْناَ فَهْمَ اللُّغَةِ وَالْقَلَمِ وَالسُّؤاَلِ وَالْجَوَابِ وَالنَّجَاحِ فىِ اْلإِمْتِحَانِ
“Allahummar zuqna fahmall lughoti wal qolami wassu’aali wal jawaabai wannajaahi fil imtihaani”.
“Ya Allah limpahkanlah kemampuan memahami bahasa, tulisan, bertanya dan menjawab serta kesuksesan dalam ujian”.
2. Doa Ketika Dalam Perjalanan Menuju Tempat Ujian
وَلَمَّّّّّّّّا دَخَلُواْ مِنْ حَيْثُ أَمَرَهُمْ أَبُوْهُمْ مَّاكَانَ يُغْنِى عَنْهُمْ مِنَ اللهِ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ حاَجَةً فِى نَفْسِ يَعْقُوبَ قَضهَاج.....×7(di baca 7x)
“Walamma dakholuu min haitsu amarohum abuuhum maa kaana yughniy ‘anhum minallaahi min syaiin illa haajatan fiy nafsi ya’quuba qodhoohaa”.
“Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, Maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya”. (QS.Yusuf : 68)
Ketika masuk ruang ujian dahulukan kaki kanan sambil membaca :
حم لاَ يُنْصَرُوْنَ ×7 (di baca 7x)
“Haamiiiiiim laa yunshoruun”.
Tanpa bernafas dan letakkan salah satu tangan ke dada

3. Doa Ketika Menerima Soal Ujian
رَبَّناَ اَتِناَمِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّءْ لَناَمِنْ اَمْرِناَرَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِى وَيَشِّرْلِى اَمْرِى
“Robbana aatinaa min ladunka rohmatan wahayyi lanaa min amrinaa rosyadaa. Robbis rohliy shodriy wayassirliy amriy”.
“Ya Allah ya tuhanku berilah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku”.

4. Doa Ketika Mulai Mengerjakan Soal Ujian
بِسْمِ اللهِ ثِقَّةً باِللهِ وِتَوَكُّلاً عَلَيْهِ
“Bismillahi tsiqqotan billahi watawakkulan ‘alaihi”.
“Dengan menyebut nama Allah, kami percaya kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya”.

5. Doa Setelah Selesai Mengerjakan Soal Ujian
ماَ شَاءَ اللهُ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ
“Maa syaaAllah laa quwwata illa billahi”.
“Semua atas kehendak Allah, tiada kekuatan melainkan kekuatan Allah”.
6. Doa Yang Dibaca Setiap Hari Setelah Ujian Selesai
ياَ أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ ×3 أَمِنَّا مِمَّا نَخَافُ
ياَ أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ ×3 سَلِّمْناَ مِمَّا نَخَافُ
ياَ أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ ×3 نَجِّناَ مِمَّا نَخَافُ
“Yaa amaanal khooifiiin Aaminnaa mimmaa nakhoof”.
“Yaa amaanal khooifiiin Sallimnaa mimmaa nakhoof”.
“Yaa amaanal khooifiiin Najjinaa mimmaa nakhoof”.
Wahai Dzat yang memberi rasa aman dari segala ketakutan / kekhawatiran. Amankan kami dari segala yang kami takutkan/khawatirkan (KETIDAKLULUSAN).
Wahai Dzat yang memberi rasa aman dari segala ketakutan / kekhawatiran. Selamatkan kami dari segala yang kami takutkan/khawatirkan(KETIDAKLULUSAN).
Wahai Dzat yang memberi rasa aman dari segala ketakutan / kekhawatiran. Jauhkan kami dari segala yang kami takutkan/khawatirkan(KETIDAKLULUSAN).
7. Doa Tawassul Pada Nabi Muhammad Saw

Setelah selesai Shalat Hajat lalu membaca :
سُبْحَانَ اللهِ وَبِِحَمْدِهِ ×100
الَسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَارَسُوْلُ اللهِ ×100
“Subhanallah wabihmadih”.
“Assalamu’alaika Ya Rosulullah”.
Lalu membaca doa ini :
الَلّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مَحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَامُحَمَّدٌ، إِنِّيْ تَّوَجَّهْتُ بِكَ إِلىَ رَبِّي فيِ حَاجَتِي هذِه..... فَتُقْضَى لِي، الَلّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ وَشَفِّعْنِي فِيْهِ
“Allahumma inniy as’aluka wa atawajjahu ilaika binabiyyika Muhmmadin nabiyyir rohmah, Inniy tawajjahtu bika ilaa robbiy fiy haajatiy hadzihi.........fatuqdhoo liy, Allahumma syaffi’hu fiyya wa syaffi’niy fiih”.
“Wahai Allah, sungguh aku memohon pada Mu, dan menghadap dan mengemis pada Mu demi Nabi Mu Muhammad (saw) Nabi Rahmat, wahai Muhammad sungguh aku menghadap denganmu kepada Tuhanku tentang hajatku ini, maka hingga engkau mengabulkannya, Wahai Allah jadikan beliau saw membantuku dan jadikan aku dikelompok orang orang yg dibantu oleh beliau (saw)”.
(Pada titik-tikik sebut hajat/keinginan kalian dalam hati )

Berusahalah sekuat tenaga dan pikiran untuk mengerjakan soal sebaik mungkin. Mohonlah kepada Allah, semoga Allah melimpahkan kemudahan, kesuksesan, keberhasilan dan kelulusan dalam Ujian Nasional. Kemudian bertawakallah kepadaNya.

Selamat berjuang wahai para pelajar
Semoga kesuksesan menyertai kalian.....!!!


KEUTAMAAN SHODAQOH
Oleh : Santri Mbellings

Dikisahkan bahwa ada seekor burung elang terbang menemui Sulaiman bin Dawud dan berkata :" Ada seseorang yang memiliki pohon dan diatas pohon itu aku bertelur serta beranak, maka sipemilik pohon itu memanjat dan mengambil anak-anak saya. Maka Sulaiman memanggil dan melarangnya. Kemudian Sulaiman berkata kepada dua Syaitan: saya perintahkan kalian berdua untuk mengawasi dia pada tahun yang akan datang, dan jika ia masih mengambil anak-anak burung elang ini maka tangkaplah dia dan potonglah tubuhnya menjadi dua bagian kemudian lemparkanlah satu bagian ketimur dan bagian lainnya kebarat.
Setahun kemudian orang tersebut kembali memanjat dan mengambil anak-anak burung elang tersebut, Dia lupa akan perintah dan ancaman Sulaiman yang ditugaskan kepada dua Syaitan. Maka burung elang tersebut menghadap ke Sulaiman dan melaporkannya tentang perbuatan pemilik pohon tersebut. Maka Sulaiman memanggil dua Syaitan tadi untuk diberikan hukuman, dan berkata Sulaiman kepada mereka : mengapa kalian tidak mengerjakan apa yang aku perintahkan? Dua Syaitan tersebut menjawab : Hai Khalifah Allah! Sungguh ketika pemilik pohon itu akan memanjat pohon, kami berusaha untuk menangkapnya sesuai dengan perintah engkau, tapi sebelum memanjat pohon, ia memberi sepotong roti kepada fakir miskin, Maka Allah SWT mengutus dua Malaikat dari langit dan menangkap kami berdua. Dan membuang kami berdua ketimur dan kebarat. dengan demikian terhindarlah pemilik pohon tersebut karena keberkahan Shodaqoh.

Senin, 13 April 2009


13 SIFAT PEREMPUAN YANG TIDAK DISUKAI LAKI-LAKI
Salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur,
beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.
Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:
1. Perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.
2. Perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.
3. Perempuan materialistis “Maaddiyah”
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.
4. Perempuan pemalas “muhmalah”
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.
5. Perempuan bodoh “ghobiyyah”
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.
6. Perempuan pembohong “kadzibah”
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.
7. Perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…
8. Perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.
9. Perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.
10. Perempuan murahan “mubtadzilah”
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.
11. Perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.
12. Perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.
13. Perempuan fanatis “mumillah”
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!

Sumber : kebunhikmah.com


CANTIEQ
Oleh : M. Naulil Alfaroby

CANTIK??? Ya kata itulah yang semua wanita ingin memilikinya dan semua lelaki sangat mendambakannya....mengiginkannya dan bahkan memperebutkannya.
Mendengar kata cantik. Tentu yang terbayang adalah wanita dengan paras muka putih bersih, kulit halus lembut, bibir merekah, hidung mancung, rambut lurus terurai, badan langsing singset. Ya seperti iklan di TV itu lho katanya......tapi benarkah itu cantik yang sesungguhnya???
Memang kebanyakan semua orang menilai bahwa cantik adalah secara fisik semata namun siapa bilang cantik fisik adalah segalanya. Banyak cerita memang orang banyak menghabiskan hartanya hanya untuk mendapatkan wajah yang cantik, hidung yang mancung ataupun kulit yang halus namun semua itu ternyata tidak maksimal dan tidak bertahan lama.
Cobalah kita renungkan berapa lama kulit ang halus mulus akan tetap bertahan dari datangnya kerut keriput ?
Cobalah renungkan berapa lama rambut hitam lurus terurai akan tetap bertahan dari datangnya uban yang memutih?
Cantik fisik hanya bertahan beberapa lama saja karena pasti akan tiba waktunya kecantikan fisik memudar dan berakhir. Saat kecantikan fisik mencapai puncaknya saat itu pula mungkin banyak orang yang mendekatinya, memujinya bahkan mengidolakannya namun siapa sangka ketika kecantikan itu telah pudar semua pun meninggalkannya dan berakhir sudah petualangan kecantikannya.
Adapun cantik yang sesungguhnya bagi seorang wanita adalah kecantikan hatinya. Tidakkah kita lupa bahwa semua kecantikan itu sesungguhnya bersumber dari hati. Orang yang memiliki hati yang bersih dan dipenuhi dengan kebaikan akan memunculkan kepribadian yang baik, kelembutan akhlak dan ketenangan dalam bersikap. Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah saw bahwa di dalam tubuh itu ada segumpal daging. bila ia baik, maka baik pulalah seluruh amal perbuatannya. Dan apabila ia rusak, maka rusak pulalah seluruh perbuatannya, dan hal itu adalah hati.'' (HR Bukhari dan Muslim).
Dan tentu juga harus diketahui bahwa Allah swt sesungguhnya tidak melihat kecantikan paras atau tubuh kita akan tetapi Allah swt hanya melihat pada kecantikan hati kita. Semakin cantik hati seorang wanita maka pandangan cinta dan rahmat Allah semakin banyak tertuju padanya.
Jadi alangkah indahnya wanita yang memiliki kecantikan hati didalam jiwanya.....!!!
Ingatlah kecantikan seorang wanita yang sesungguhnya bukanlah dengan pakaian mewah, aksesoris yang melekat pada tubuhnya ataupun emas permata yang menghiasi tubuhnya akan tetapi kecantikan wanita yang sesungguhnya ada pada kelembutan dan keluhuran budi pekerti dan ilmunya.
Untuk mewujudkan kecantikan hati, seorang wanita tidaklah harus meributkan diri seperti halnya dalam mendapatkan kecantikan fisik. Kecantikan hati dapat diperoleh dengan meneladani Rasulullah saw melalui istri-istri dan putri-putrinya. Bagaimana keluhuran dan keutamaan akhlaq mereka menunjukkan kecantikan hati yang sesungguhnya.
Kecantikan hati adalah balutan dari keluhuran akhlaq, amal shaleh dan ketakwaan seorang wanita.
Sungguh Ibnu Abbas pernah berujar ''Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, keberkahan dalam rezeki, dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya.''
Selanjutnya tinggal menunggu apa.......???
kecantikan sudah ada didepan mata.....
wahai para wanita............!!!!

Rabu, 25 Maret 2009

MUTIARA dan SANG NELAYAN (Vol 1)


buah pena : Naulil alf


Langit gelap tersibak oleh pancaran fajar yang menyeruak membelah alam buana. Sang mentari dengan gagahnya melepas sinar terangnya menyingkap segala kegundahan dan keraguan dalam kehidupan.

Pagi itu seperti biasanya sang nelayan mengelilingi lautan. Dengan perahu sederhananya ia terus mengayuh, melawan dan membelah ombak lautan yang begitu dahsyat. Ia terus berkeliling mencari dimana titik-titik mutiara berada di dalam lautan luas. Sesekali ia melepaskan kayuh perahunya dan terjun bebas menyelam kedalam lautan lepas. ia sisir kedalaman laut dengan penuh semangatnya sedari terus mencari dan mencari dimana mutiara-mutiara itu berada. Sudah begitu lama ia menyisiri kedalaman lautan namun tak satupun mutiara ia dapatkan. Ia pun kembali meluncur kepermukaan dan mendekati perahunya. Kembali ia mengayuh, melawan dan memecah keangkuhan ombak lautan yang semakin menakutkan. Terik sang fajar pun terus mengintai sang nelayan tanpa memberi kesempatan pada sang nelayan tuk beteduh dibalik awan.

Rupanya sang nelayan tak kenal kata putus asa di terus mencari-dan mencari dimana titik-titik mutiara itu berada. Hingga akhirnya di menjumpai batu karang yang sangat besar menghadang perahunya. Ia pun berhenti dan beristirahat diatas bebatuan karang tersebut, sejenak ia melepaskan lelahnya, ia pandangi keindahan langit biru yang terus tersenyum menyapanya dengan memberikan naungan awan diatasnya.

sang nelayan pun merasakan sepertinya langit hari ini sedang menyapanya dengan senyuman awan teduhnya. Sang nelayan pun berkata : terima kasih ya Allah engkau perhatikan hambaMu yang hampir dalam keputus asaan dengan Indahnya senyuman langitMu.

Sejenak sang nelayan memejamkan matanya menikmati desiran angin dan ombak dilautan. Tiba-tiba terdengar suara indah perlahan menyeru : tolong aku.....tolong aku....tolong aku.....

sang nelayan pun memasang telinganya dengan seksama dan mendengarkan dari arah mana suara itu. Oh.....sepertinya dari dalam lautan seru sang nelayan.

Lalu tanpa dikomando sang nelayan meluncur deras bak roket torpedo melepaskan seluruh kekuatannya tuk meluncur ke dasar laut. Ia pun terus mencari dan mencari dari mana suara itu berasal. Semakin dekat dan semakin dekat suara itu semakin kencang, mata sang nelayan tertuju pada sebuah kerang kecil yang terhimpit batu besar tempat muncul suara itu. Lalu sang nelayan berusaha mengangkat batu besar itu namun apa daya kekuatan sang nelayan tak sebanding dengan besarnya batu yang menghimpit kerang tersebut. Sang nelayan terus mencoba dan mencoba mengangkat batu itu tetapi tetap gagal.

Kemudian Ia naik ke atas permukaan ia menuju perahunya dan mengambil kayu panjang yang digunakannya untuk mengayuh. Sang nelayan pun kembali meluncur ke dasar laut mendekati batu besar tersebut. Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim la haula wala quwwata illla billahil ‘aliyyil ‘adzim sang nelayan memusatkan seluruh kekuatannya pada kayuh yang ia pegang, ia congkel batu besar tersebut dengan kayuh yang dipegangnya dan akhirnya batu tersebut dapat disingkirkan.

Kemudian sang nelayan mendekati kerang hitam, ia pegang kerang itu dan ia bersihkan debu, lumut, lumpur, dan kotoran yang melekat pada cangkangnya. Tiba-tiba terdengar lagi suara tolong aku....tolong aku....sang nelayan pun berusaha untuk membuka cangkang itu, dengan Bismillah ia kerahkan sisa-sisa kekuatannya ia buka paksa cangkang tersebut dan akhirnya terbukalah cangkang itu. Mata sang nelayan tersentak, terkaget melihat batu kecil, mungil, hitam itu ada didalam cangkang kerang tersebut, yang ternyata batu itu adalah mutiara.

kemudian mutiara itupun berkata : terimakasih...wahai sang nelayan

Lalu mutiara itu kembali berucap : terimakasih sang nelayan..., bawalah aku...wahai sang nelayan

Sang nelayan pun tersenyum mendengar ucapan mutiara.

Kemudian sang nelayan naik kepermukaan laut sambil membawa mutiara tersebut. Sampai diatas permukaan sang nelayan menaiki perahunya. ia meletakkan mutiara tersebut didalam perahunya. Sang nelayan mulai mengayuh perahunya untuk kembali ketepi lautan.

Kali ini angin dan ombak membantunya seolah ikut merasakan kegembiraan sang nelayan yang mendapatkan mutiara. Karena kencangnya dorongan angin dan gulingan ombak, sang nelayan pun sampai ditepi lautan dengan sangat cepat. Sang nelayan pun menepikan perahunya, ia ikatkan perahunya pada pohon nyiur yang terus melambai-lambaikan tangannya seolah ikut juga merasakan kegembiraan sang nelayan.

Lalu diambillah mutiara tersebut oleh sang nelayan dari perahunya, kemudian ia bawa pulang, ia bawa masuk kedalam gubuk kedamaian sang nelayan. Sesampai digubuknya sang nelayan mulai memebersihkan mutiara tersebut. Ia oleskan minyak zaitun yang telah dilumuri aroma wangi misik ke mutiara tersebut. ia gosok mutiara tesebut dengan sutera halus dengan sentuhan yang penuh kelembutan dan kasih sayang.

Rupanya mutiara begitu senang dan gembira, ia tak merasa akan mendapatkan perlakuan yang begitu indahnya. Rona wajah anggun nan cantik mutiara hitam itu pun berubah kemerah-merahan. Sang nelayan terus menggosok dan mengosoknya dengan penuh kelembutan hingga mutiara itu pun brubah menjadi putih bersinar berkilauan memunculkan tujuh warna keindahan.

Subhanallah.... sungguh indah ucap Sang nelayan semakin gembira. Tiba-tiba terucap indah dari bibir manis mutiara : terima kasih sang nelayan,.. aku tak dapat dapat membalas kebaikanmu. Engkau begitu hangat penuh kasih sayang dan kelembutan...bawa aku kemanapun kau pergi...wahai sang nelayan...aku ingin menemanimu kemanapun engkau pergi.

Sang nelayan pun tak kuasa menahan air mata.....tetesan kegembiraaan air mata sang nelayan menjadi bukti kasih sayangnya pada mutiara.

Lalu sang nelayan mengambil kotak kaca indah yang didalamnya terdapat bantalan berwarna merah. Ia tempatkan mutiara tersebut didalamnya dan benarlah...semakin membuat indah dan anggun mutiara tersebut.

Seminggu sudah sang nelayan menemani mutiara, membersihkannya, merawatnya dan senantiasa mengusap, menyentuhnya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Hingga saat penghujung minggu tiba, saat dimana para pembeli mutiara akan datang kepada para nelayan untuk memburu mutiara yang dicarinya.

Sang nelayan pun di datangi seorang laki-laki yang sangat tampan, gagah, kaya dan bersahaja. Rupanya sang nelayan telah mengenal betul sosok yang sedang berjalan mendekatinya. Dialah sang pembeli mutiara yang setiap minggunya mendatangi sang nelayan untuk membeli mutiara-mutiaranya.

Dari kejauhan sambil berjalan sang pembeli bertanya : Wahai sang nelayan Apa kabarmu? Bagaimana mutiaranya? Udah dapat belum minggu ini ?

Sang Nelayan menjawab : Oooo... pak pembeli, Alhamdulillah kabarku baik.

Maaf pak pembeli aku baru dapat satu mutiara.

Kok baru satu sang nelayan sahut sang pembeli.

Aku telah berusaha sang pembeli, mungkin karena rejekiku hanya satu mutiara pada minggu ini jawab sang nelayan.

Yaudah bawa kemari aku ingin lihat perintah sang pembeli seraya mendekati kursi kayu sang nelayan dan duduk diatasnya.

Tak lama kemudian sang nelayan mengambil mutiaranya yang ada didalam kamarnya.

Lalu mutiara pun bertanya : Mau dibawa kemana aku....wahai sang Nelayan

Sang Nelayan diam sejenak kemudian menjawab : Maafkan aku mutiara, engkau harus ku jual ke sang pembeli. Tempatmu bukan di gubuk reot ini. Bersama pak pembeli engkau akan ditempatkan dalam istana gemerlap yang penuh keindahan dan kemegahan.

Mutiara pun berkata : Apakah sang nelayan salah jika harus memilikiku.....engkaulah yang menolongku, membersihkanku, merawatku dan menjadikanku semakin anggun dan cantik. Kenapa harus orang lain yang memilikiku? Salahkah aku wahai nelayan jika aku ingin bersama dengan orang yang telah memberiku kasih sayang dan kelembutan kepadaku???

Salahkah aku wahai nelayan jika aku ingin bersamamu. Bersama dengan orang yang kucintai??? Sambil menangis mutiara mengucapkan itu

Tidak mutiara...tidak.....ku tak kan sanggup dan ku tak pantas memiliki keindahan dan keanggunanmu sahut sang nelayan.

Tugasku hanya menolong, membersihkan, merawat dan menjadikan mutiara semakin anggun dan cantik dan tak lebih dari itu wahai mutiara..... sang Nelayan menjelaskan.

Tidak sang Nelayan....tidak....engkau harus memilikiku.....engkau lebih berhak daripada pembeli itu....aku mencintaimu sang nelayan....ucap mutiara

Sang nelayan pun menjawab : Aku juga mencintaimu mutiara. bagiku.., dapat menjadikanmu anggun dan cantik adalah sebuah kegembiraan dan kebahagiaan tersendiri. Biarlah bersama sang pembeli engkau akan menemukan orang yang akan memberikan kasih sayangnya melebihi kasih sayang yang kau dapatkan dariku.....mutiara...

Maafkan aku mutiara.......maafkan aku.....sungguh ku tak berdaya......sang nelayan menitikkan air mata.

Tidak sang nelayan.......tidak......tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkk.....

Engkau pengecut......engkau pembohong.....engkau pendusta.....

Engkau tidak mencintaiku....engkau tidak menyanyangiku.......teriak mutiara sambil menangis histeris saat sang nelayan memberikan kotak mutiara itu kepada pembeli......


Mutiara Hikmah yang dapat kita petik :

  • Bekerja keras akan membuahkan hasil
  • Jangan pernah menyerah untuk mewujudkan cita-cita dan impian
  • Kita tidak boleh putus asa walaupun kesulitan ujian dan cobaan menimpa
  • Dalam kondisi apapun kita harus ingat keagungan dan kekuasaan Allah swt
  • Seseorang yang beramal ikhlas dia tak akan pernah mengharapkan pamrih
  • Jadilah pribadi yang memegang teguh komitmen dan prinsip
  • Cinta itu harus dimiliki tetapi tak harus saling memiliki
  • Sesuatu akan lebih berharga dan berwibawa, jika ia telah menemukan tempat yang semestinya

Senin, 23 Maret 2009

PUISI UNTUK IBU




Ibu tersayang.........

Ibu selalu ada untukku.....

Kasih sayang Ibu putih.......

Bersih menyinari hatiku...............

Perhatian Ibu lembut.......

Penuh cinta..........

Senyum Ibu cantik............

Penuh warna.........

Ibu selalu memberi..........

Yang terbaik untukku.....

Aku pun ingin.....

Ibu selalu bahagia.....

Selamat Hari Ibu.........

Aku sayang Ibu..........


Dari anakmu tersayang......


Created by : Fenny Hida Rahmawati

Sabtu, 21 Maret 2009

ORANG-ORANG yang di DO’AKAN oleh PARA MALAIKAT

Inilah orang-orang yang didoakan oleh para malaikat :
Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”.
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’”
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)
Orang – orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan”
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)
Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf”
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)
Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”.
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)
Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)
Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’”
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)
Orang- orang yang berinfak
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’”
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang -orang yang sedang makan sahur”
(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)
Orang yang sedang menjenguk orang sakit
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”
Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Sumber Tulisan Oleh : Syaikh Dr. Fadhl Ilahi
(Orang -orang yang Didoakan Malaikat, Bogor : Pustaka Ibnu Katsir, 2005), Cetakan Pertama.

KEUTAMAAN BERDZIKIR, BERDO’A DAN BERTOBAT

Suatu saat selepas shalat, Rasulullah Saw berbagi sapa dan berbincang bincang dengan para sahabat tentang berbagai hal. Dalam perbincangan itu, Rasulullah menyampaikan keutamaan majelis dzikir, do’a dan permohonan ampun kepada Allah Swt. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa Allah Swt boleh jadi mengabulkan do’a seorang hamba dengan menghindarkannya dari bencana yang belum turun, menyimpan pahala do’anya di akhirat atau menghapusnya dosa-dosanya. Beliau pun berceramah : Sesungguhnya Allah Swt memiliki beberapa malaikat yang terus menerus berkeliling mencari majelis dzikir. Ketika menemukan majelis dzikir, mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap-sayap mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah. Ketika majelis itu usai, mereka bubar dan kemudian naik kelangit. Ketika berada dilangit, mereka ditanya oleh Allah Swt. Yang sebenarnya lebih tahu ketimbang mereka, “Kalian datang dari mana?”. “Kami datang dari sisi para hamba-Mu di bumi yang mensucikan-Mu, mengagungkan-Mu, mengesakan-Mu, memuji-Mu, dan memohon kepada-Mu!” jawab mereka. “Apa yang mereka minta?” tanya Allah Swt. “Mereka memohon surga-Mu, “jawab mereka penuh takzim. “Apakah mereka pernah melihat surga-Ku?” tanya Allah swt lebih jauh “Tidak, wahai Tuhan,” jawab para malaikat dengan takdzim. “Betapa seandainya mereka melihat surga-Ku?” kata Allah Swt. “Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu, “ucap mereka tetap takdzim. “Dari apa mereka memohon perlindungan kepada-Ku?” tanya Allah Swt lagi. “Dari Neraka-Mu, wahai Tuhan,” Jawab mereka terus dengan takzim. “Apakah mereka melihat Neraka-Ku ?” tanya Allah Swt sekali lagi. “Tidak“ jawab mereka serempak. “Betapa seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku,” kata Allah Swt. “Mereka juga memohon Ampunan kepada-Mu, wahai Tuhan,” ucap mereka tetap dengan takzim. “Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka mohon, dan melindungi mereka dari neraka,“ jawab Allah SWT. “Wahai Tuhan, tapi dalam majelis mereka ada seseorang yang berdosa yang hanya kebetulan lewat lantas duduk bersama mereka,” lapor mereka. “Dia juga Kami ampuni. Sebab, orang yang mau duduk bersama mereka tidak celaka !” jawab Allah SWT. Sumber : Buku “Mutiara Akhlak Rasulullah SAW”