Selasa, 14 April 2009


KIAT SUKSES DALAM UJIAN NASIONAL
Oleh : M. Naulil Alfaroby
Hati terasa gundah, resah, pikiran semakin tidak tenang, bahkan stress. Kejadian inilah yang melanda sebagian besar pelajar Indonesia seiring dengan semakin dekatnya waktu Ujian Nasional. Apalagi ditambah standarisasi kelulusan yang mencapai angka 5,50. Tentunya telah cukup membuat pusing tujuh keliling bagi para guru dan juga pelajar yang memiliki IQ pas-pasan.
Jika tidak ada aral melintang InsyaAllah pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional akan mengadakan gelaran akbar Ujian Nasioal pelajar seluruh indonesia mulai tanggal 20 April 2009 untuk tingkat SMA dan pada tanggal 27 April 2009 untuk tingkat SMP. Tentu saja waktu itu semakin dekat dan semakin dekat saja. Jika semua pelajar di suruh memilih maka mereka tentunya akan memilih pemerintah tidak usah mengadakan Ujian Nasional saja. Ataupun kalau terpaksa harus melakukan Ujian Nasional maka para pelajar tentu ingin mendapatkan kelulusan semua.
Namun bukanah pelajar Indonesia jika harus mundur dari medan pertempuran sebelum genderang perang ditabuh. Setidaknya dengan adanya Ujian Nasional ini para pelajar akan diuji kualitas dan kemampuan pemahaman terhadap pelajaran yang telah digelutinya selama hampir 3 tahunan itu.
Dengan semangat dan motivasi yang kuat dalam belajar, kemudian di topang dengan ketekunan dalam berdoa, maka tidak ada alasan bagi seorang pelajar melainkan akan mendapatkan KELULUSAN yang diidam-idamkan.
Melalui tulisan ini, kami mencoba membantu kepada para pelajar baik SMP maupun SMA khususnya pelajar muslim untuk melangkah lebih pasti dalam meraih kesuksesan Ujian Nasional tentunya dengan bimbingan Allah swt.
PERSIAPAN-PERSIAPAN
1. Belajar
Tentu menjadi hal yang paling utama dan pertama sebagai seorang pelajar adalah belajar. Begitu juga ketika akan menghadapi ujian maka belajar menjadi hal yang mutlak sebagai syarat untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan.
Berusaha dengan keras memahami pelajaran, menguasai keyword-keyword dari permasalahan dan pertanyaan. Terus mengulang-dan mengulang pelajaran hingga hafal betul. Menanyakan kepada guru, teman, atau pakar jika ada pelajaran yang belum dipahami.
Melakukan try out individual maupun kolektif sedari terus mengukur kemampuan dan kelemahan kita pada pelajaran dan pembahasan soal hingga tak ada lagi pelajaran dan pembahasan yang belum dipahami atau dimengerti.
2. Persiapan Fisik
Senantiasa menjaga kondisi kesehatan, tidur teratur, istirahat yang cukup, makan teratur dan berolahraga. Jangan sampai kesehatan menurun, kurang fit saat mengikuti Ujian Nasional
Ingatlah ....... اَلْعَقْلُ السَّالِمِ فىِ جِسْمِ السَّالِمِ
“Akal yang sehat terdapat pada jasmani yang sehat”.
3. Persiapan Mental
Selain persiapan fisik, kita juga harus menyiapkan mental dan kejiwaan kita, pikiran kita tidak boleh dibebani dengan hal-hal lain selain konsentrasi dengan materi ujian. Tumbuhkan rasa optimisme dan kepercayaan diri yang penuh bahwa kita mampu dan dapat melewati ujian degan kesuksesan.....bi idznillah wa bi ‘aunillah InsyaAllah.
YANG HARUS DILAKUKAN
1. Mendapatkan Ridha Allah
Mendapat ridha Allah swt tentunya menjadi kunci dari kesuksesan seorang muslim dalam mengahadapi ujian. Bukankah kita tahu bahwa ketika Allah swt ridha kepada hamba-Nya maka apapun permintaannya akan dikabulkan. Hal ini dapat kita lakukan dengan senantiasa berdoa, memohon ampunan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperbanyak berdzikir dan beribadah wajib maupun sunnah.
2. Mendapatkan Ridha Rasul saw
Selanjutnya kita harus berusaha untuk mendapatkan ridha dari Rasulullah saw. Tentu kita semua tahu bahwa manusia yang paling dicintai Allah swt adalah baginda Rasulullah saw. Untuk itu mendapat ridhanya akan memudahkan kita mendapat ridha Allah swt. Caranya bagaimana? Dengan mengikuti dan menghidupkan sunnah-sunnahnya, meneladani akhlaqnya, mengidolakannya dan tentunya memperbanyak membaca sholawat kepadanya.

3. Mendapatkan Ridha Orang tua
Ridha orang tua menjadi sangat penting bagi seorang muslim yang akan menghadapi ujian. Karena pada ridha kedua orangtua, ridha Allah swt bergantung dan sebaliknya murka Allah bergantung kepada murka keduanya. Untuk mendapatkan ridha kedua orang tua, kita harus senantiasa berbakti kepadanya, membuatnya senantiasa bahagia, jangan sampai membuat mereka sakit hati. Cepat-cepatlah meminta maaf jika kita melakukan kesalahan kepada mereka. Apalagi saat-saat menghadapi ujian mintalah restu keikhlasan dan ketulusan dari mereka. Karena restu mereka sangat menentukan kesuksesan kita.
4. Mendapatkan Ridho Guru
Selain ridha kedua orang tua, kita juga harus mendapatkan ridha dari guru-guru kita. Karena tidak bisa dipungkiri guru adalah orang tua kita juga. Merekalah yang mendidik, membimbing dan mengarahkan kita hingga menjadi lebih baik. Ridhanya guru kepada seorang murid berarti dia telah ridha memberikan ilmunya kepada murid-muridnya. Ketika ilmu kita telah mendapatkan ridha guru maka akan semakin bermanfaatlah ilmu kita. Untuk mendapatkan semua itu kita harus memohon kepada guru kita untuk mengikhlaskan ilmu yang diberikan dan diajarkannya kepada kita, dan jangan lupa mintalah doa dan restunya agar kita diberikan kemudahan dalam ujian.
ANJURAN-ANJURAN
1. Memohon Doa Kesuksesan Kepada Keluarga, Sanak Saudara, Teman-Teman
Semakin banyak orang yang mendoakan kita, maka akan semakin besar kekuatan doa kita, dan semakin besar peluang cepat dikabulkannya doa kita.
2. Meninggalkan Kemaksiatan
Salah satu kunci kesuksesan seorang muslim adalah dia berusaha sekuat tenaga untuk melakukan perintah-perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Ketahuilah banyaknya dosa dan kemaksiatan yang kita lakukan akan menghalangi rahmat dan cahaya Ilmu Allah sampai pada kita, begitu juga banyaknya dosa dan kemaksiatan akan menjadikan doa kita tidak dikabulkan......na’udzu billah.
3. Perbanyak Bershodaqah
Perbanyak bershodaqah kepada fakir miskin dan mintalah doa kepada mereka. Ketahuilah shodaqah dapat mempercepat terkabulnya doa dan juga dapat mencegah keburukan yang akan menimpa kita.
4. Puasa Sunnah Senin-Kamis
Dengan melakukan amalan-amalan sunnah seperti puasa, InsyaAllah doa-doa kita akan cepat dikabulkan oleh Allah. Tidakkah kita tahu bahwa doa orang yang dalam keadaan lapar(berpuasa) dikabulkan oleh Allah swt. Disamping itu orang yang perutnya dalam keadaan kosong(berpuasa) maka semua energinya akan tersalur pada otaknya dan akan membantu dalam proses pemahaman ketika belajar. Sebaliknya orang yang perutnya kenyang maka energinya akan terkuras untuk perutnya karena proses pembakaran makanan (oksidasi) yang akan mengakibatkan lemahnya energi yang tersalur pada otak.
5. Sholat Dhuha
Sempatkan diri kita di waktu dhuha untuk bersujud walau hanya dua rakaat untuk mengadukan keadaan kita, kelemahan dan kebodohan kita, agar Allah swt membukakan pitu ilmu, rahmat dan rizkiNya kepada kita. Ketahuilah sholat dhuha sangat besar manfaatnya bagi seorang pelajar yang sedang menuntut ilmu. Allah akan menutupi kekurangan dan kelemahan kita sebagai pelajar dengan fadhilah sholat dhuha.
6. Sholat Tahajjud
Dinginnya air dan udara malam yang membekukan jari jemari kita tentu tiada artinya dibanding dengan kesuksesan dan keberhasilan yang akan Allah berikan kepada kita. Ingatlah Allah telah menjanjikan kedudukan mulia kepada hamba-hambaNya yang mau bangun malam dan menyungkur bersujud memuji keagunganNya disaat orang-orang tertidur lelap dengan mimpi-mimpinya.
7. Bersiwak
Biasakan bersiwak sebelum sholat, berbicara, belajar, dan membaca, karena siwak sangat membantu dalam proses perkembangan otak dan kecerdasan. Apalagi ketika ujian bersiwaklah sebelum membaca dan menjawab soal. Tidakkah kalian tahu bahwa siwak disamping mensucikan gigi ternyata juga dapat mendatangkan ridha dan keberkahan dari Allah swt.
DOA-DOA KHUSUS DALAM UJIAN
1. Doa dibaca setiap hari sebelum Ujian
اَللّهُمَّ ارْزُقْناَ فَهْمَ اللُّغَةِ وَالْقَلَمِ وَالسُّؤاَلِ وَالْجَوَابِ وَالنَّجَاحِ فىِ اْلإِمْتِحَانِ
“Allahummar zuqna fahmall lughoti wal qolami wassu’aali wal jawaabai wannajaahi fil imtihaani”.
“Ya Allah limpahkanlah kemampuan memahami bahasa, tulisan, bertanya dan menjawab serta kesuksesan dalam ujian”.
2. Doa Ketika Dalam Perjalanan Menuju Tempat Ujian
وَلَمَّّّّّّّّا دَخَلُواْ مِنْ حَيْثُ أَمَرَهُمْ أَبُوْهُمْ مَّاكَانَ يُغْنِى عَنْهُمْ مِنَ اللهِ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ حاَجَةً فِى نَفْسِ يَعْقُوبَ قَضهَاج.....×7(di baca 7x)
“Walamma dakholuu min haitsu amarohum abuuhum maa kaana yughniy ‘anhum minallaahi min syaiin illa haajatan fiy nafsi ya’quuba qodhoohaa”.
“Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, Maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya”. (QS.Yusuf : 68)
Ketika masuk ruang ujian dahulukan kaki kanan sambil membaca :
حم لاَ يُنْصَرُوْنَ ×7 (di baca 7x)
“Haamiiiiiim laa yunshoruun”.
Tanpa bernafas dan letakkan salah satu tangan ke dada

3. Doa Ketika Menerima Soal Ujian
رَبَّناَ اَتِناَمِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّءْ لَناَمِنْ اَمْرِناَرَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِى وَيَشِّرْلِى اَمْرِى
“Robbana aatinaa min ladunka rohmatan wahayyi lanaa min amrinaa rosyadaa. Robbis rohliy shodriy wayassirliy amriy”.
“Ya Allah ya tuhanku berilah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku”.

4. Doa Ketika Mulai Mengerjakan Soal Ujian
بِسْمِ اللهِ ثِقَّةً باِللهِ وِتَوَكُّلاً عَلَيْهِ
“Bismillahi tsiqqotan billahi watawakkulan ‘alaihi”.
“Dengan menyebut nama Allah, kami percaya kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya”.

5. Doa Setelah Selesai Mengerjakan Soal Ujian
ماَ شَاءَ اللهُ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ
“Maa syaaAllah laa quwwata illa billahi”.
“Semua atas kehendak Allah, tiada kekuatan melainkan kekuatan Allah”.
6. Doa Yang Dibaca Setiap Hari Setelah Ujian Selesai
ياَ أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ ×3 أَمِنَّا مِمَّا نَخَافُ
ياَ أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ ×3 سَلِّمْناَ مِمَّا نَخَافُ
ياَ أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ ×3 نَجِّناَ مِمَّا نَخَافُ
“Yaa amaanal khooifiiin Aaminnaa mimmaa nakhoof”.
“Yaa amaanal khooifiiin Sallimnaa mimmaa nakhoof”.
“Yaa amaanal khooifiiin Najjinaa mimmaa nakhoof”.
Wahai Dzat yang memberi rasa aman dari segala ketakutan / kekhawatiran. Amankan kami dari segala yang kami takutkan/khawatirkan (KETIDAKLULUSAN).
Wahai Dzat yang memberi rasa aman dari segala ketakutan / kekhawatiran. Selamatkan kami dari segala yang kami takutkan/khawatirkan(KETIDAKLULUSAN).
Wahai Dzat yang memberi rasa aman dari segala ketakutan / kekhawatiran. Jauhkan kami dari segala yang kami takutkan/khawatirkan(KETIDAKLULUSAN).
7. Doa Tawassul Pada Nabi Muhammad Saw

Setelah selesai Shalat Hajat lalu membaca :
سُبْحَانَ اللهِ وَبِِحَمْدِهِ ×100
الَسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَارَسُوْلُ اللهِ ×100
“Subhanallah wabihmadih”.
“Assalamu’alaika Ya Rosulullah”.
Lalu membaca doa ini :
الَلّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مَحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَامُحَمَّدٌ، إِنِّيْ تَّوَجَّهْتُ بِكَ إِلىَ رَبِّي فيِ حَاجَتِي هذِه..... فَتُقْضَى لِي، الَلّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ وَشَفِّعْنِي فِيْهِ
“Allahumma inniy as’aluka wa atawajjahu ilaika binabiyyika Muhmmadin nabiyyir rohmah, Inniy tawajjahtu bika ilaa robbiy fiy haajatiy hadzihi.........fatuqdhoo liy, Allahumma syaffi’hu fiyya wa syaffi’niy fiih”.
“Wahai Allah, sungguh aku memohon pada Mu, dan menghadap dan mengemis pada Mu demi Nabi Mu Muhammad (saw) Nabi Rahmat, wahai Muhammad sungguh aku menghadap denganmu kepada Tuhanku tentang hajatku ini, maka hingga engkau mengabulkannya, Wahai Allah jadikan beliau saw membantuku dan jadikan aku dikelompok orang orang yg dibantu oleh beliau (saw)”.
(Pada titik-tikik sebut hajat/keinginan kalian dalam hati )

Berusahalah sekuat tenaga dan pikiran untuk mengerjakan soal sebaik mungkin. Mohonlah kepada Allah, semoga Allah melimpahkan kemudahan, kesuksesan, keberhasilan dan kelulusan dalam Ujian Nasional. Kemudian bertawakallah kepadaNya.

Selamat berjuang wahai para pelajar
Semoga kesuksesan menyertai kalian.....!!!


KEUTAMAAN SHODAQOH
Oleh : Santri Mbellings

Dikisahkan bahwa ada seekor burung elang terbang menemui Sulaiman bin Dawud dan berkata :" Ada seseorang yang memiliki pohon dan diatas pohon itu aku bertelur serta beranak, maka sipemilik pohon itu memanjat dan mengambil anak-anak saya. Maka Sulaiman memanggil dan melarangnya. Kemudian Sulaiman berkata kepada dua Syaitan: saya perintahkan kalian berdua untuk mengawasi dia pada tahun yang akan datang, dan jika ia masih mengambil anak-anak burung elang ini maka tangkaplah dia dan potonglah tubuhnya menjadi dua bagian kemudian lemparkanlah satu bagian ketimur dan bagian lainnya kebarat.
Setahun kemudian orang tersebut kembali memanjat dan mengambil anak-anak burung elang tersebut, Dia lupa akan perintah dan ancaman Sulaiman yang ditugaskan kepada dua Syaitan. Maka burung elang tersebut menghadap ke Sulaiman dan melaporkannya tentang perbuatan pemilik pohon tersebut. Maka Sulaiman memanggil dua Syaitan tadi untuk diberikan hukuman, dan berkata Sulaiman kepada mereka : mengapa kalian tidak mengerjakan apa yang aku perintahkan? Dua Syaitan tersebut menjawab : Hai Khalifah Allah! Sungguh ketika pemilik pohon itu akan memanjat pohon, kami berusaha untuk menangkapnya sesuai dengan perintah engkau, tapi sebelum memanjat pohon, ia memberi sepotong roti kepada fakir miskin, Maka Allah SWT mengutus dua Malaikat dari langit dan menangkap kami berdua. Dan membuang kami berdua ketimur dan kebarat. dengan demikian terhindarlah pemilik pohon tersebut karena keberkahan Shodaqoh.

Senin, 13 April 2009


13 SIFAT PEREMPUAN YANG TIDAK DISUKAI LAKI-LAKI
Salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur,
beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.
Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:
1. Perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.
2. Perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.
3. Perempuan materialistis “Maaddiyah”
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.
4. Perempuan pemalas “muhmalah”
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.
5. Perempuan bodoh “ghobiyyah”
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.
6. Perempuan pembohong “kadzibah”
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.
7. Perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…
8. Perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.
9. Perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.
10. Perempuan murahan “mubtadzilah”
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.
11. Perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.
12. Perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.
13. Perempuan fanatis “mumillah”
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!

Sumber : kebunhikmah.com


CANTIEQ
Oleh : M. Naulil Alfaroby

CANTIK??? Ya kata itulah yang semua wanita ingin memilikinya dan semua lelaki sangat mendambakannya....mengiginkannya dan bahkan memperebutkannya.
Mendengar kata cantik. Tentu yang terbayang adalah wanita dengan paras muka putih bersih, kulit halus lembut, bibir merekah, hidung mancung, rambut lurus terurai, badan langsing singset. Ya seperti iklan di TV itu lho katanya......tapi benarkah itu cantik yang sesungguhnya???
Memang kebanyakan semua orang menilai bahwa cantik adalah secara fisik semata namun siapa bilang cantik fisik adalah segalanya. Banyak cerita memang orang banyak menghabiskan hartanya hanya untuk mendapatkan wajah yang cantik, hidung yang mancung ataupun kulit yang halus namun semua itu ternyata tidak maksimal dan tidak bertahan lama.
Cobalah kita renungkan berapa lama kulit ang halus mulus akan tetap bertahan dari datangnya kerut keriput ?
Cobalah renungkan berapa lama rambut hitam lurus terurai akan tetap bertahan dari datangnya uban yang memutih?
Cantik fisik hanya bertahan beberapa lama saja karena pasti akan tiba waktunya kecantikan fisik memudar dan berakhir. Saat kecantikan fisik mencapai puncaknya saat itu pula mungkin banyak orang yang mendekatinya, memujinya bahkan mengidolakannya namun siapa sangka ketika kecantikan itu telah pudar semua pun meninggalkannya dan berakhir sudah petualangan kecantikannya.
Adapun cantik yang sesungguhnya bagi seorang wanita adalah kecantikan hatinya. Tidakkah kita lupa bahwa semua kecantikan itu sesungguhnya bersumber dari hati. Orang yang memiliki hati yang bersih dan dipenuhi dengan kebaikan akan memunculkan kepribadian yang baik, kelembutan akhlak dan ketenangan dalam bersikap. Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah saw bahwa di dalam tubuh itu ada segumpal daging. bila ia baik, maka baik pulalah seluruh amal perbuatannya. Dan apabila ia rusak, maka rusak pulalah seluruh perbuatannya, dan hal itu adalah hati.'' (HR Bukhari dan Muslim).
Dan tentu juga harus diketahui bahwa Allah swt sesungguhnya tidak melihat kecantikan paras atau tubuh kita akan tetapi Allah swt hanya melihat pada kecantikan hati kita. Semakin cantik hati seorang wanita maka pandangan cinta dan rahmat Allah semakin banyak tertuju padanya.
Jadi alangkah indahnya wanita yang memiliki kecantikan hati didalam jiwanya.....!!!
Ingatlah kecantikan seorang wanita yang sesungguhnya bukanlah dengan pakaian mewah, aksesoris yang melekat pada tubuhnya ataupun emas permata yang menghiasi tubuhnya akan tetapi kecantikan wanita yang sesungguhnya ada pada kelembutan dan keluhuran budi pekerti dan ilmunya.
Untuk mewujudkan kecantikan hati, seorang wanita tidaklah harus meributkan diri seperti halnya dalam mendapatkan kecantikan fisik. Kecantikan hati dapat diperoleh dengan meneladani Rasulullah saw melalui istri-istri dan putri-putrinya. Bagaimana keluhuran dan keutamaan akhlaq mereka menunjukkan kecantikan hati yang sesungguhnya.
Kecantikan hati adalah balutan dari keluhuran akhlaq, amal shaleh dan ketakwaan seorang wanita.
Sungguh Ibnu Abbas pernah berujar ''Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, keberkahan dalam rezeki, dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya.''
Selanjutnya tinggal menunggu apa.......???
kecantikan sudah ada didepan mata.....
wahai para wanita............!!!!