Kamis, 22 April 2010

1000 Surau doakan GUSDUR


Saking banyaknya majelis yang menggelar khataman Al-Quran, rencananya acara ini juga akan dihadiri tim dari Museum Rekor Indonesia.

Gema adzan subuh baru saja berkumandang di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Ribuan santri berbondong-bondong menuju masjid yang ada di lokasi pondok. Usai membasuh diri dengan air wudhu, mereka pun turut menunaikan shalat fardhu.


Namun ada yang berbeda pagi itu. Usai shalat Subuh, mereka tidak langsung beranjak dari tempat suci. Dengan dibalut busana serba putih, para santri berjajar rapi sembari membawa kitab suci. Tak berselang lama, lantunan ayat suci Al-Quran mengalun lirih dari pengeras suara. Satu santri membaca ayat suci, yang lainnya menyimak dengan teliti.

Menariknya, ternyata lantunan ayat suci selepas subuh itu bukan hanya di kompleks pondok pesantren yang didirikan pada tahun 1899 itu. Hal serupa juga dilakukan di sekitar 1.000 surau yang ada di kota santri Jombang.

“Selain dalam rangka haul 100 hari meninggalnya K.H. Abdurrahman Wahid, acara khatmil Quran ini juga untuk mendoakan keselamatan bangsa. Dan yang tidak kalah penting juga sebagai ajang silaturahim hafidz dan hafidzah, ” ujar K.H. Fauzan Kamal, ketua panitia penyelenggara khatmil Quran dan peringatan 100 hari meninggalnya Gus Dur, Kamis (8/4).

Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng ini menjelaskan, dalam rangka peringatan 100 hari Gus Dur, tiga ribu hafidz-hafidzah se-Jawa-Madura menggelar khatmil Quran di 1.000 majelis khatmil Quran di wilayah Kecamatan Diwek, Jombang.

Ke-1.000 majelis khatmil Quran itu tersebar di hampir seluruh mushalla dan masjid serta sejumlah rumah penduduk. Perinciannya, di setiap majelis ada tiga orang hafidz atau hafidzah.

“Acara khatmil Quran ini kita mulai secara serentak pukul 05.30 WIB. Insya Allah sekitar pukul 14.30 WIB nanti sudah khatam,” kata K.H. Fauzan Kamal, yang masih kerabat Gus Dur.

Khusus untuk hafidzah, khataman Al-Quran dilakukan di Masjid Ulil Albab Tebuireng, asrama putri Pondok Pesantren Tebuireng, serta Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah, Seblak, Diwek, Jombang.

Sedangkan untuk para hafidz, pelaksanaan khatmil Quran di mushalla dan masjid serta sejumlah rumah penduduk di wilayah Kecamatan Diwek. Khusus di Jombang kota, khatmil Quran digelar di Masjid Agung, alun-alun.

Saking banyaknya majelis yang menggelar khataman Al-Quran, rencananya acara yang digagas oleh Pondok Pesantren Madarasatul Qur’an Tebuireng ini juga akan dihadiri tim dari Museum Rekor Indonesia. Demikian dilansir dari situs beritajatim.

Maklum saja, acara pembacaan ayat suci Al-Quran di 1.000 surau secara bersamaan itu belum pernah ada sebelumnya. ”Namun bukan itu tujuan kami. Yang terpenting adalah mendoakan almarhum Gus Dur, serta mendoakan seluruh bangsa Indonesia agar senantasa diberi keselamatan,” kata K.H. Fauzan Kamal.

0 comments: