Kamis, 28 Januari 2010

Surat Pertama untuk Habibana

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ya Habibana Munzir Ibn Fuad al-Musawwa yang di Muliakan Allah swt !
Munajat syukur kami panjatkan kepada Allah swt atas nikmat yang diberikan kepada kami yaitu dapat berkomunikasi dengan habibana yang kami muliakan walaupun melalui email ini
Sholawat dan salam tak henti-hentinya kami gemakan kehadirat baginda rosul Muhammad saw, kekasih yang senantiasa dirindukan sepanjang zaman
Selanjutnya izinkan kami atas nama Khadimul majlis ta’lim, dzikir, sholawat, Istighosah, Hizb dan manaqib “AL-IHSANIYAH” memohon dan bertanya kepada ya habibana yang kami muliakan....
1. Bib kami mohon habib berkenan menjadikan kami sebagai murid yang senantiasa mengikuti petunjuk dan pelajaran yang habib berikan melalui ceramah-ceramah ataupun melalui artikel di internet
2. Bib kami mohon di berikan Ijazah lil khoss atas seluruh wirid yang ada di kitab “khulasoh al-madad an-nabawiy” yang disusun dan dikumpulkan maha guru kita Allamah Habibana Umar bin Muhmmad bin Salim bin Hafidz Ibn Abi Bakar Salim
3. Bib kami mohon di berikan Ijazah lil khoss atas seluruh isi maulid “dhliyaul lami’ “ buah karya maha guru kita Allamah Habibana Umar bin Muhmmad bin Salim bin Hafidz Ibn Abi Bakar Salim
4. Dan bolehkah kami mengijazahkannya untuk jamaah kami dan keluarga kami ?
5. Bib, Alhamdulillah kami telah mengamalkan wirid ratib al-haddad semenjak duduk dibangku SMP setelah mendapat Ijazah dari guru kami al-Habib Qodir bin Zein Al-Jufri Bojonegoro dan itu terus kami amalkan ketika kami tinggal disini dengan membentuk jamaah dan majlis dzikir ta’lim, dzikir, sholawat, Istighosah, Hizb dan manaqib “AL-IHSANIYAH” dan Al-Hamdulillah santrinya mencapai hampir 100 anak dan majlis remajanya sekitar 25 orang
6. Bib, ketika kami sakit panas, dan dalam keadaan yang ditimpa berbagai problem kami pernah bermimpi bertemu dengan Allamah Habibana Umar bin Muhmmad bin Salim bin Hafidz Ibn Abi Bakar Salim, dalam mimpi itu kami duduk tepat disamping beliau dalam sebuah majlis yang sangat besar sekali yang dihadiri banyak habaib, beliau terus menebar senyuman kepada kami dan sebelum beliau berdiri untuk bertausiyah beliau bertanya kepada kami “apakah kamu masih mengamalkan ratib al-haddad?” lalu kami pun menjawab ”Alhamdulillah Bib, kami tetap beristiqomah mengamalkan ratib al-haddad selama 8 tahun hingga kini” lalu beliau pun tersenyum simpul sambil berdiri memulai tausiyahnya. selesai tausiyah kami mengambil air wudlu dan tiba-tiba kami pun terbangun dan jam menunjukkan pukul 12 malam.
Bib, sebenarnya mimpi itu diawali dari ketika kami sangat merindukan bertemu baginda Rosul saw, setiap kami tidur selalu berdoa untuk itu namun mimpi itu pun tak kunjung datang. Lalu kami sadar, kami belum “pantas” untuk berjumpa dengan baginda Rosul saw. Kami pun beralih berdoa “Ya Allah jika kami belum pantas untuk berjumpa baginda Rosul saw, pertemukanlah kami dengan Shohibur ratib Allamah Habibana Abdullah bin Alawi al-Haddad” namun mimpi itu pun tak kunjung datang dan kami pun sadar, kalau kami belum “pantas” untuk berjumpa dengan Shohibur ratib Allamah Habibana Abdullah bin Alawi al-Haddad”. Namun akhirnya dikemudian hari kami bermimpi bertemu dengan Allamah Habibana Umar bin Muhmmad bin Salim bin Hafidz Ibn Abi Bakar Salim seperti yang kami ceritakan diatas.
Habibana yang kami muliakan...! Apa maksud dari mimpi kami tersebut ???
7. Pernahkan habib berjumpa dengan Shohibur ratib Allamah Habibana Abdullah bin Alawi al-Haddad? Beritahukan kepada kami, ya habibana...! ceritakan keadaan beliau kepada kami....!
8. Bib, kami pernah mendengar benarkah ratib al-haddad adalah wirid yang paling banyak diamalkan majelis maupun ndividu diseluruh dunia? Bagaimana kedudukannya dengan ratib al-atthas ?
9. Bib, kami mohon doa restu dan support-nya karena kami sedang menyelesaikan skripsi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mudah-mudahan diberikan kemudahan, kesuksesan dan keberhasilan serta bi Khusnil Khotimah di akhir studi kami di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Begitu juga adik kami yang akan mengikuti tes masuk STAN dan UIN mudah-mudahan diberikan kelulusan dan kesuksesan. Amin
10. Kami bersama para majelis senantiasa dan berusaha mengikuti ceramah habaib dimana-mana termasuk bersama ya Habibana dengan Majelis Rasulullahnya......
Bib bolehkah kami menajdi bagian dari MR dan sebagai cabang majelisnya di Kreo-Larangan-Tangerang yang senantiasa khidmat dan ta’dzhim kepada ya Habibana...?
11. Bib, masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang ingin kami sampaikan tapi kami juga sadar habibana juga sangat super sibuk jadwalnya. InsyaAllah kami sambung di kesempatan lain. mudah-mudahan ini menjadi ” tali ikatan” seorang murid kepada gurunya
12. Mohon maaf jika terlalu banyak, mumpung ada kesempatan bisa berkomunikasi dengan Habibana yang kami muliakan......
Kami atas nama Khadimul majlis ta’lim, dzikir, sholawat, Istighosah, Hizb dan manaqib “AL-IHSANIYAH” mengucapkan Jazakumullah ahsanal jaza kepada Habibana. Mudah-mudahan Allah tetap menjadikan habibana sebagai kesejukan bagi kerontangnya keilmuan dan amalan kami
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته



Kreo, Jum’at 16 Jumadil Awal 1429 H
Salam Ta’dzhim kami
Khadimul Majelis AL-IHSANIYAH
Alfaqir wa dhoif ilallah


M. Nafi’ul Ilmi Alfaroby

0 comments: